KOMPONEN :
1. LM324 (Operatonal Amplifier)
2. Batu Baterry ( 9 volt )
3. Transistor D400 (5 buah)
4. Resistor tetap ( 1K, 2K dan 650Ω )
5. SCR Fir 3D
7. PCB
8. Kabel
Gambar Rangkaian :
Gambar rangkaian control otomatis
pompa air
DESAIN RANGKAIAN
Adapun fungsi dari masing-masing blok diagram adalah sebagai
berikut:
KONTROL AIR: Berfungsi sebagai sensor atau saklar air yang dasar
kerjanya pada point minimum di beri
tegangan sebagai vcc untuk switching transistor pada point medium dan switching
transistor pada point maximum.
SWITCHING TRANSISTOR : Switching Transistor atau transistor yang berfungsi
sebagai saklar untuk keluar masuknya arus dan tegangan dari devider voltage .
disampin itu juga sebagai fungsi penguat dari arus dan tegangan yang telah
masuk ke dalam transistor, sehingga apabila arus dan tegangan yang ada di air
kecil karena air adalah semikonduktor akan dapat dikuatkan menjadi arus dan
tegangan vcc.
DEVIDER VOLTAGE : Devider Voltage atau pembagi
tegangan berfungsi untuk membagi tegangan yang akan masuk ke dalam op-amp.
Karena op-amp saya aplikasikan sebagai comparator atau pembanding. Adapun berikut
gambar pembagi tegangan ada dibawah ini:
COMPARATOR: berfungsi sebagai pembanding bagi tegangan dari devide
voltage. Jadi prinsip kerja dari komponen comparator adalah membandingkan
antara tegangan masuk dari input (+) dan input (–). Jadi apabila lebih besar
input (+) maka akan di teruskan menuju output. Sebaliknya apabila lebih besa
input (-) maka akan di teruskan menuju ke ground.
LOAD: load atau beban adalah bagian yang berfungsi sebagai
indicator bahwa rangkaian diatas sudah bekerja, dan untuk bagian ini load saya
aplikasikan pompa air sebagai alat yang berfungsi untuk mengisi air secara
otomatis.
PRINSIP KERJA
Gambar saat air tidak mengenai titik medium
Pada saat air mengenai titik minimum
maka air akan terisi tegangan. Dan pada
saat air tidak mengena titik medium dan titik maximum, seperti Nampak pada
gambar di atas maka titik medium dan titik maximum tidak mendapat vcc. Sehingga
mengakibatkan TR1 pada medium dan titik maximum menjadi cutoff dan TR2 menjadi
saturasi sehingga vcc akan ketarik menuju ke ground. Sehingga devide voltage
tidak mendapat tegangan juga. Keadaan ini mengakibatkan pada komparator
tegangan lebih besar pada input (-) sehingga vcc akan ketarik ke ground. Dan TR
dan scr pada titik medium menjadi cutoff. Sehingga relay masih dalam posisi NC
(normaly closed)pan pompa bekerja mengisi tendon / bak.
Pada saat
air mengenai titik minimum dan titik medium maka medium akan mendapat vcc dari
titik minimum yang dihantarkan oleh air. Sehingga mengakibatkan TR1 pada titik medium
menjadi saturasi. Dan TR2 menjadi cutoff dan keadaan ini mengakibatkan vcc akan
menuju ke devider voltage dan mengakibatkan tegangan yang masuk ke input(+)
comparator lebih besar dari input(-). Sehingga mengakibatkan vcc menuju ke
output. Dan TR3 pada titik medium menjadi saturasi.
Pada saat
air mengenai titik maximum maka titik maximum mendapatkan vcc, maka mengakibatkan titik maximum akan mendapat vcc dari titik minimum
yang dihantarkan oleh air. Sehingga mengakibatkan TR1 pada titik maximum
menjadi saturasi. Dan TR2 menjadi cutoff dan keadaan ini mengakibatkan vcc akan
menuju ke devider voltage dan mengakibatkan tegangan yang masuk ke input(+)
comparator lebih besar dari input(-). Sehingga mengakibatkan vcc menuju ke
output. Dan scr menjadi saturasi dan mengakibatkan vcc pada relay mendapat
groun. Dan relay menjadi kondisi induk mendapat NO (normaly open). Sehingga
pompa menjadi tidak bekerja.
Pada saat
air berkurang karena pemakaian dan tidak mengenai titik maksimum maka switching
transistor, devide voltage dan comparator tidak bekerja. Namun karena
menggunakan scr maka walau pun tidak mendapat tegangan namun kondisi scr masih
tetap saturasi karena di picu saat air penuh tadi. Sehingga relay masih pada
posisi NO dan pompa belum bekerja.
Pada saat
air tidak mengena titik medium, maka maka switching transistor, devide voltage
dan comparator tidak bekerja. Sehingga mengakibatkan TR menjadi cut off dan
menyebabkan relay tidak mendapat ground dan relay pun menjadi tidak bekerja dan
mengakibatkan relay pada posisi NC dan pompa menjadi meyala dan mengisi tandon
/ bak sampai penuh dan jika pemakaian habis akan menyala lagi begitu seterusnya
secara otomatis.
belum ada keterangan nomor urut pada IC
BalasHapus